PENGGUNAAN TANAH
Jenis penggunaan tanah di Sulawesi Tenggara yaitu ; Tanah sawah, tanah pekarangan/tanah untuk bangunan dan halaman sekitarnya, tanah tegal/kebun, tanah ladang/huma, tanah padang rumput, tanah rawa yang tidak dapat ditanami, tanah tambak/kolam/tebat dan empang, tanah lahan yang sementara tidak diusahakan, lahan tanaman kayu-kayuan, tanah hutan Negara, tanah perkebunan dan lain-lain.
Rincian penggunaan tanah tersebut sebagai berikut :
Hutan Negara seluas 1.914.434. Ha.
Tanah perkebunan seluas 383.630. Ha.
Lahan yang sementara tidak diusahakan seluas 338.629. Ha.
Lahan tambak/kolam/tebat dan empang seluas 9.562. Ha.
TANAMAN PANGAN
Jenis tanaman bahan makanan yang utama diusahakan di Sultra adalah :
Padi sawah.
Padi ladang.
Jagung.
Ubi kayu.
Ubi jalar.
Kacang tanah.
Kacang kadele.
Kacang hijau.
Produksi padi sawah dan ladang yang tertinggi terdapat di Kab. Kendari yaitu mencapai 155.642 ton. atau 54,16% dari produksi padi di seluruh Sulawesi Tenggara.
Produktifitas padi sawah perhektar tertinggi adalah di Kab. Kolaka, mencapai 35,98 kw/Ha.
Untuk tanaman Pangan Setara Beras (PSB) produksi terbesar yaitu padi sawah sebesar 259.794 ton kemudian ubi kayu. Selain produksi tanaman bahan makanan yang diusahakan di atas, maka untuk mencukupi kebutuhan masyarakat akan bahan makanan, Depot Logistik (Dolog) Propinsi Sulawesi Tenggara setiap tahun berusaha mengadakan beberapa jenis bahan makanan pokok yaitu beras, gula pasir, dan tepung terigu.
BUAH - BUAHAN
Jenis tanaman buah-buahan yang diusahakan di Sulawesi Tenggara hanya disajikan 15 jenis yaitu : mangga, rambutan, langsat, jeruk, jambu, durian, pepaya, pisang, nenas, salak, nangka, sirkaya, advokat, kedondong dan sawo.
SAYUR - SAYURAN
Jenis tanaman sayur-sayuran yang diusahakan meliputi dua kelompok, yaitu kelompok jenis tanaman sayur-sayuran yang dipanen lebih dari satu kali yaitu : kacang panjang, cabe, tomat, terong, buncis, ketimun, labu, kangkung, dan bayam. Produksi tertinggi adalah kacang panjang dan kelompok jenis tanaman sayur-sayuran yang dipanen sekaligus yaitu : bawang merah, bawang putih, bawang daun, kubis, petsai/sawi dan kacang merah. Produksi tertinggi adalah tanaman petsai/sawi.
TANAMAN PERKEBUNAN
Jenis tanaman perkebunan rakyat di Sulawesi tenggara yaitu : kelapa, kopi, kapuk, lada, pala, cengkeh, jambu mete, kemiri, coklat, enau, panili, pinang, asam jawa, tembakau, kelapa hybrida, kapas rakyat. Produksi yang sangat potensial untuk ekspor yang sedang dikembangkan adalah : kelapa, kopi, lada, cengkeh, jambu mete, coklat dan pala.
Ditinjau dari luas areal tanaman perkebunan rakyat, tanaman perkebunan rakyat yang terluas tahun 1995 adalah areal perkebunan jambu mete yaitu 126.679 Ha, terluas di Kabupaten Muna. Terluas kedua adalah perkebunan Coklat, selanjutnya adalah perkebunan Kelapa dalam.
PETERNAKAN
Jenis populasi ternak yang dikembangkan di propinsi Sulawesi Tenggara terdiri dari ternak besar ; sapi, kerbau, dan kuda, ternak kecil ; yaitu kambing, domba dan babi, sedangkan ternak unggas adalah ayam kampung, ayam buras dan itik/manila.
KEHUTANAN
Kawasan hutan di Propinsi Sultra menurut fungsinya terdiri dari 5 jenis, yaitu :
hutan produksi biasa.
hutan produksi terbatas.
hutan lindung.
hutan wisata/PPA.
Luas kawasan hutan di Sulawesi Tenggara adalah 2.246.765 Ha, menurut Kabupaten terluas adalah di Kabupaten Kendari seluas 1.217.625 Ha.
Menurut fungsinya, terluas adalah hutan produksi terbatas seluas 212.121 Ha.
Untuk produksi kayu di Sulawesi Tenggara tahun 1995, yang meliputi kayu jati dan kayu rimba konversi, masing-masing tercatat sebanyak 2.310.729 M3 dn 4.370.725 M3, sedangkan untuk komoditi rotan tercatat 3.171.072 Ton.
DUKUNGAN |
Created by Ir. Asrun, M.Eng.Sc dan Rekan
Send e-mail to : Rehab@kendari.wasantara.net.id
Copyright © 1998 Dinas PU Sultra. All rights reserved.
Last Updated : January 01, 1999 21:50